Bos Bali United Kumpulkan Kelompok Suporter & Panpel Stadion Dipta, Ada Apa?
bali.jpnn.com, GIANYAR - Tragedi Kanjuruhan Malang yang pecah pada Sabtu (1/10) lalu membuka mata pecinta sepak bola tanah air.
Meskipun diliputi suasana duka, tetapi ada makna mendalam yang diperoleh dan baik untuk diterapkan.
Salah satunya adalah momen bersatunya suporter yang memiliki rivalitas tinggi dan munculnya intropeksi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola.
"Kita semua harus melihat kejadian masa lalu ini untuk belajar lebih baik ke depan.
Melalui tragedi Kanjuruhan semua pihak seharusnya bukan saling menyalahkan, tetapi bisa belajar.
Dari pihak keamanan, kepolisian, suporter, panitia pelaksana, dan semua aspek dalam pertandingan.
Semua harus saling bersatu dan mendukung.
Bisa dilihat dari bersatunya beberapa suporter yang terkenal rivalitasnya," ujar pemilik Bali United, Bapak Pieter Tanuri dilansir dari situs klub saat bertemu dengan kelompok suporter.
Bos Bali United Pieter Tanuri mengumpulkan kelompok suporter & Panpel Stadion Kapten Dipta Sabtu (15/10) sore, ada apa? ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News