Gegera Riki Dwi, PSS Sleman Minta Maaf ke Persekat Tegal, Ternyata
bali.jpnn.com, TEGAL - Perpindahan penyerang PSS Riki Dwi Saputro ke Persekat memicu kegaduhan suporter sepak bola Sleman dan Tegal.
Riki Dwi Saputro yang masih berstatus pemain Persekat Tegal keluar dari PSS Sleman setelah Liga 1 berakhir.
Memang sudah ada kesepakatan verbal antara pemain kelahiran Siak itu dengan manajemen PSS Sleman, tetapi keputusannya kembali ke Persekat Tegal membuat kelompok suporter heboh.
Untuk menyelesaikan kehebohan tersebut, manajemen PSS Sleman langsung melakukan sowan ke manajemen Persekat Tegal.
“Sebelumnya saya berterima kasih kepada manajemen Persekat yang telah menyambut kami di Tegal.
Saya mewakili manajemen memohon maaf kepada seluruh elemen Persekat Tegal karena kegaduhan yang terjadi,” ujar Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andy Wardhana dilansir dari situs resmi klub.
Menurut pemilik akronim AW ini, kegaduhan tersebut terjadi karena ada beberapa prosedur dalam kepindahan Riki yang belum dilakukan.
Kejadian berawal saat musim lalu PSS Sleman meminjam Riki Dwi Saputro dari Persekat Tegal.
Gegera Riki Dwi Saputro, PSS Sleman minta maaf ke manajemen Persekat Tegal, ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News