Ali Fikri Mundur Gara-gara Bali United, Arema FC Buka Opsi Manajer ke Aremania
Sudarmaji menjelaskan, jika kursi manajer Arema FC diduduki wakil Aremania, maka akan menjadi terobosan bagi klub yang dikenal memiliki pendukung yang selalu memberikan kritik konstruktif itu.
Wacana terbaru, manajemen Arema FC tidak menutup kemungkinan menyatukan posisi pelatih dan manajer seperti terjadi di Eropa.
"Diskusi tentang posisi manajer coach akan selalu menarik, sebab kompetisi depan akan semakin kompetitif," ujar Sudarmaji.
Namun, mengingat ada dua pertandingan terakhir yang harus dijalani Arema FC, maka terlalu cepat bagi manajemen Singo Edan menentukan figur yang cocok untuk mengisi posisi manajer.
"Bukan tentang siapa manajernya, tetapi apa program yang bisa diemban untuk bersama-sama membawa Arema FC berprestasi,” bebernya.
Yang jelas, hingga akhir musim nama manajer yang tertera dalam daftar susunan pemain masih (manajer) Ruddy Widodo dan (manajer ad interim) Ali Rifki.
"Posisi itu sampai akhir liga akan tetap demikian sesuai dengan pendaftaran yang sudah dilakukan sebelumnya," paparnya.
Arema FC saat ini masih berada di posisi kelima klasemen sementara dengan 59 poin setelah imbang 2-2 pada laga terakhir melawan Borneo FC.
Puncak klasemen diduduki Bali United (72) diikuti Persib Bandung (67), Bhayangkara FC (62) dan Persebaya Surabaya (60). (antara/lia/jpnn)
Manajer Ad Interima Ali Fikri mundur gara-gara Singo Edan kalah dari Bali United, Arema FC buka opsi posisi manajer diserahkan ke Aremania
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News