Arema FC Syok Ali Fikri Mundur Seusai Kalah dari Bali United, Simak Respons Manajemen Singo Edan

Klub peserta Liga 1 wajib mematuhi regulasi dan protokol kesehatan (prokes).

Pertandingan tidak bisa dihadiri suporter dan ketat menerapkan sistem buble, baik di putaran pertama maupun kedua..

Sudarmaji mengatakan di tengah tantangan besar kompetisi, keberadaan Ali Rifki di tim Arema FC tidak sekadar mendampingi tim, tetapi berusaha menjaga semangat awak tim selalu optimistis dalam menatap setiap pertandingan.

“Mas Ali  selama mendampingi klub, mampu menanamkan semangat baru dan ajakan kebaikan agar tim ini selalu dinaungi keberkahan dan kemenangan.

Sampai kapanpun doktrin ‘Tenang Smart dan Ngeyel’ akan selalu tertanam pada karakter Singo Edan,” papar Sudarmaji.

Menurut Sudarmaji, manajemen Arema FC memahami keberadaan Ali Fikri sebagai seorang pebisnis tulen yang harus membagi kosentrasi dan fokusnya bersama tim.

“Kami yakin hatinya, jiwanya adalah Arema.

Mas Ali juga mendambakan Arema FC  selalu ingin berprestasi.