Persipura Terima Sanksi Komite Banding PSSI, Minta Doa Masyarakat Papua Agar Tidak Degradasi
![Persipura Terima Sanksi Komite Banding PSSI, Minta Doa Masyarakat Papua Agar Tidak Degradasi - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/02/22/skuad-persipura-jayapura-wo-saat-kontra-madura-united-di-sta-n79h.jpg)
bali.jpnn.com, DENPASAR - Manajemen Persipura Jayapura akhirnya bersuara dengan sanksi Komite Banding PSSI atas keputusan mereka walk out (WO) saat pertandingan Liga 1 kontra Madura United (MU) 21 Februari 2022 lalu di Stadion Kapten Dipta, Gianyar.
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano menyatakan menerima hasil putusan Komisi Banding PSSI mengurangi sedikitnya satu sanksi yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI.
“Kami menerima dengan putusan Komite Banding PSSI,” ujar Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano.
Baca Juga:
Komite Banding PSSI dalam putusannya menganulir hukuman terhadap manajer tim Arvydas Ridwan Manubun yang sebelumnya sempat dilarang mendampingi Persipura.
Namun, Komite Banding PSSI mempertahankan vonis Komite Disiplin sebelumnya berupa pengurangan tiga poin dan denda sebesar Rp 250 juta kepada Persipura.
Benhur, sapaan akrabnya optimisitis Persipura bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia melihat semangat Elisa Basna dkk dalam lima pertandingan terakhir.
"Kami optimistis tetap bertahan di posisi sekarang dan akan berjuang keras mempertahankannya serta meminta doa dari seluruh masyarakat Papua dan pendukung Persipura, " kata Benhur Tomi Mano
Persipura saat ini baru mengoleksi 30 poin dari 32 pertandingan, tertinggal dua dan tiga angka dari pesaing terdekatnya, Barito Putera dan PSS Sleman.
Persipura Jayapura memilih menerima sanksi dari Komite Banding PSSI setelah memutuskan WO saat kontra MU, minta doa masyarakat Papua agar tidak degradasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News