Nuriddin Mundur Jelang Duel Kontra PSM, Dokter Tim Persita Kirim Kabar Sedih, Mohon Doanya

Namun, setelah dinyatakan sembuh, ternyata kondisi kesehatan Nuriddin belum bisa kembali pulih 100 persen.

Terutama di tingkat kebugaran jantung parunya,” ungkap dokter tim Persita dr. Nahum, Sp.K.O dilansir dari situs klub.

Dengan kondisi seperti itu, Nuriddin mudah cepat lelah dan tidak bisa bermain maksimal.

“Kondisinya ini yang sering kita sebut dengan kondisi long Covid-19.

Jadi, dia mudah capek dan tentu berpengaruh pada performa di lapangan,” ujarnya.

Lantaran tidak ingin memberatkan tim dan agar bisa mengembalikan kondisi kesehatannya kembali, Nuriddin akhirnya mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.

“Keputusan yang berat, tetapi saya harus juga berpikir panjang untuk karier dan kesehatan saya.

Sebagai pemain profesional, saya tidak ingin memberatkan tim dengan kondisi saya, jadi saya memutuskan mundur.