Persebaya Minta LIB Evaluasi Tes Usap PCR, Ini 4 Tuntutan Tim Bajul Ijo, Klir

bali.jpnn.com, DENPASAR - Persebaya Surabaya tidak mau dijadikan kambing hitam atas polemik hasil tes usap PCR yang berbeda antara kubunya dengan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dalam rilis terbarunya yang dikeluarkan manajemen Persebaya, Selasa hari ini (8/2), tim Bajul Ijo menjelaskan bahwa tes ulang mandiri itu dilakukan untuk mencari second opinion.

Pasalnya, dari rangkaian tes yang digelar pada tanggal 4, 5, dan 6 Februari, Persebaya merasa ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam tes usap PCR yang dilakukan LIB.

“Tes mandiri ini demi mewujudkan fairness dan keamanan yang lebih baik dalam  Liga 1 2021/2022 yang diselenggarakan di tengah pandemi.

Di mana Indonesia memasuki gelombang ketiga Covid-19 berupa varian Omicron yang diprediksi pemerintah masih akan terjadi sampai Maret,” ujar Persebaya dilansir dari situs resminya.

Karena itu, pihak Persebaya mengusulkan sejumlah usulan kepada LIB untuk jadi bahan pertimbangan demi kemajuan sepak bola nasional.

Pertama, meminta LIB untuk melakukan evaluasi proses tes PCR Covid-19. 

Kedua, klub diberi kebebasan atau pilihan melakukan tes PCR mandiri yang hasilnya sah dan diakui sebagai dasar untuk menentukan pemain bisa bermain dan ofisial bisa masuk ke area stadion pertandingan.