Persikabo Tak Berdaya saat Dibekuk Bajul Ijo, Ini Penyesalan Terbesar Coach Liestiadi
“Di menit akhir babak kedua kita banyak peluang, terutama dari Ciro Alves dan Dimas Drajat, tetapi itu hasil akhir.
Dewi Fortuna belum untuk kita," kata pelatih asal Medan, Sumatera Utara itu.
Menurutnya, pada babak pertama Persikabo dapat mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang, tetapi gagal dikonversi menjadi gol oleh anak asuhnya.
"Sebenarnya di babak pertama, sebelum kejadian gol pertama dari Persebaya, kita sangat mendominasi.
Banyak peluang tercipta, itu dibuktikan dengan kita mendapatkan empat corner kick, cuma kita kurang beruntung,” bebernya.
Kekalahan ini membuat Persikabo masih berada di posisi ke-13 dengan torehan 19 poin.
Persebaya Surabaya mengamankan tempat mereka di peringkat 4 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 36 poin dari 18 pertandingan. (lia/jpnn)
Persikabo 1973 tidak berdaya saat dibekuk skuad Bajul Ijo di Stadion Kapten Dipta, Gianyar. Ini penyesalan terbesar Coach Liestiadi
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News