Coach Aji Sebut Stadion Ngurah Rai Tak Layak Jadi Venue Liga 1, Jawaban KONI Bali Bikin Pening, Hhmm

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pemprov Bali selaku pemilik Stadion Ngurah Rai Denpasar dapat tamparan keras dari kontestan Liga 1 sepak bola Indonesia.

Terpilih sebagai salah satu dari tiga venue putaran Seri IV Liga 1 di Bali, fasilitas utama Stadion Ngurah Rai ternyata jauh dari kelayakan untuk level kompetensi sepak bola bergengsi ini.

Persebaya Surabaya, sebagai klub pertama dari luar Bali yang merasakan laga di Stadion Ngurah Rai melontarkan kritik dan keluhan keras, terutama soal ruang ganti pemain.

Secara terbuka Pelatih Persebaya Aji Santoso secara terbuka mengatakan Stadion Ngurah Rai kurang layak jadi venue Liga 1.

Uniknya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali sebagai pihak yang mengelola Stadion Ngurah Rai justru mengaku tidak tahu-menahu soal ajang Liga 1 di Bali ini.

Hal tersebut diungkap Ketua KONI Bali, I Ketut Suwandhi, yang membenarkan bahwa organisasi yang dipimpinnya selama ini memang ditunjuk sebagai pengelola Stadion Ngurah Rai.

"Tentang pemakaian (Stadion Ngurah Rai, Red) untuk Liga 1, KONI Bali tidak tahu, tidak pernah ada surat atau pemberitahuan (ke KONI Bali)," kata Suwandhi.

Kendati status kepemilikannya ada di Pemprov Bali, idealnya memang setiap pemakaian Stadion Ngurah Rai Denpasar atas sepengetahuan pengelola, dalam hal ini KONI Bali.