Paslon Koster–Giri Merancang Program Akademi Perempuan Bali, De Gadjah Kritik Balik
bali.jpnn.com, DENPASAR - Hal baru ditawarkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Bali Nomor Urut 2 Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) saat debat ketiga Pilgub Bali 2024 di Nusa Dua, Badung, Rabu (20/11) malam.
Paslon Koster – Giri mengatakan keinginan mengembangkan program akademi perempuan Bali.
Menurut Koster, program akademi Perempuan Bali menjadi solusi di tengah masih maraknya kasus kekerasan seksual.
UPTD PPPA Provinsi Bali mencatat ada 154 laporan tahun lalu.
“Melakukan kebijakan sesuai perda tentang pengarusutamaan gender.
Pemda merekrut pegawai minimal 31 persen perempuan, badan usaha juga, lalu mengembangkan program khusus akademi perempuan Bali,” kata Wayan Koster.
Koster juga mengingatkan bahwa ada Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual yang rampung di sisa setahun masa jabatannya di periode pertama Gubernur Bali lalu.
Koster pun menilai kekerasan seksual dapat diantisipasi selain lewat penguatan akademi perempuan juga edukasi dan sosialisasi lebih masif.
Menurut Cagub Wayan Koster, program akademi Perempuan Bali menjadi solusi di tengah masih maraknya kasus kekerasan seksual.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News