Ekonomi Indonesia Punya Potensi Tumbuh 6 Persen, Ini Solusi Ekonom Senior untuk Capres
bali.jpnn.com, NUSA DUA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia bergerak positif, bahkan bisa tumbuh enam persen.
Menurut ekonom senior Muhammad Chatib Basri, apabila Indonesia ingin pertumbuhan ekonominya 6-7 persen, maka rasio investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) harus mencapai 40,8 persen hingga 47,6 persen.
Mantan Menteri Keuangan ini pun memberi masukan kepada calon presiden (capres) yang berkompetisi pada Pemilu 2024 agar ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas enam persen pada periode 2024-2029.
Chatib Basri pun mengungkap sejumlah opsi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas enam persen.
“Salah satunya menaikkan penerimaan pajak agar rasio pajak terhadap PDB ikut terdongkrak,” ujar Chatib Basri di sela Regional Chief Economist Forum di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, kemarin (8/12).
Kementerian Keuangan mencatat rasio pajak Indonesia pada 2022 tercatat sebesar 10,4 persen terhadap PDB atau meningkat dibandingkan 2021 mencapai 9,1 persen.
Solusi lainnya, yakni meningkatkan produktivitas, menarik investasi asing/penanaman modal asing (PMA) atau pembiayaan dari luar negeri serta kombinasi semua opsi tersebut.
Berdasarkan data Bank Dunia selama 2016-2022, tabungan domestik atau gross domestic saving Indonesia terhadap PDB mencapai 37 persen.
Pemilu 2024: Ekonomi Indonesia punya potensi tumbuh 6 persen, ini solusi ekonom senior untuk tiga calon presiden
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News