Pencabutan Baliho Ganjar saat Kunker Jokowi Masih Picu Polemik, Sekda Bali Bersuara
Jadi, alat sosialisasi di rute perjalanan Presiden Jokowi, tidak kita hilangkan, tetapi kita rapikan,” ucapnya.
Sekda Bali juga menekankan bahwa upaya pembersihan di sekitar lokasi kunker Presiden RI bukan hanya pada alat sosialisasi capres-cawapres tertentu, tetapi semua alat sosialisasi baik milik capres-cawapres, partai ataupun caleg.
“Setelah selesai acara kita pasang kembali,” tuturnya.
Oleh karena itu, dia mengharapkan masyarakat untuk melihat pembersihan baliho dan atribut lain ini bukan sebagai upaya yang bermuatan politik tendensius lantaran hal ini murni terkait dengan kunjungan kerja Presiden RI.
“Mohon masyarakat bisa memahami dengan baik, tolong jangan diinterpretasikan sebagai upaya politik tendensius.
Kami di Pemprov Bali selalu berkomitmen untuk menjaga netralitas ASN di pemerintahan daerah terhadap kondisi politik saat ini,” tutur Sekda Dewa Indra. (lia/JPNN)
Pencabutan baliho Ganjar - Mahfud MD saat kunjungan kerja (Kunker) Presiden Jokowi ke Gianyar masih memicu polemik di medsos, Sekda Bali bersuara
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News