Bawaslu Rilis Provinsi Paling Rawan Pada Pemilu 2024, Bagaimana dengan Bali?
![Bawaslu Rilis Provinsi Paling Rawan Pada Pemilu 2024, Bagaimana dengan Bali? - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/12/16/ilustrasi-pemilu-2024-foto-antaraho-abdullah-rifai-xplfa-mv6h.jpg)
“Indeks kerawanan itu merujuk pada semua hal yang dapat mengganggu dan menghambat pelaksanaan Pemilu 2024 yang demokratis,” ujar anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, Jumat (16/12).
Menurut Lolly Suhenty, Bawaslu mengukur indeks kerawanan Pemilu 2024 di tingkat provinsi itu berdasarkan 61 indikator dari empat dimensi.
Mulai dari sosial dan politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, serta dimensi partisipasi.
Lolly Suhenty menambahkan penyelenggaraan pemilu merupakan dimensi yang paling berkontribusi terhadap potensi lahirnya kerawanan pemilu jika dibandingkan dengan tiga dimensi lainnya.
Di tingkat provinsi, dimensi penyelenggaraan pemilu tercatat menjadi dimensi paling tinggi dalam memengaruhi kerawanan pemilu dengan skor 54,27.
Dimensi berikutnya adalah konteks sosial politik dengan skor 46,55, kemudian dimensi kontestasi dengan skor 40,75.
Dimensi yang potensinya paling minim dalam melahirkan kerawanan pemilu adalah dimensi partisipasi politik dengan skor 17,23.
Bawaslu RI juga merilis sepuluh provinsi yang masuk dalam kategori provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi berdasarkan IKP 2024 mengacu hasil agregat penghitungan dari bawaslu kabupaten/kota.
Bawaslu RI merilis lima provinsi paling rawan saat penyelenggaraan Pemilu 2024, bagaimana dengan Bali?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News