Ukraina Hancur Lebur, Presiden Zelenskyy Desak Barat Serius Sanksi Tegas Rusia
bali.jpnn.com, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksyy melancarkan kritik keras terhadap Barat ketika Uni Eropa (UE) lamban menjatuhkan embargo minyak Rusia.
Kritikan Zelenskyy kian meningkat ke Barat ketika militer Rusia mencoba mengepung dua kota utama di timur, Sievierodonetsk dan Lysychansk.
Presiden Zelenskyy minta Barat tidak bermain-main dengan Rusia dan menjatuhkan sanksi lebih keras kepada Moskow untuk mengakhiri perang tidak masuk akal di Ukraina.
"Ukraina akan selalu menjadi negara merdeka dan tidak akan hancur.
Satu-satunya pertanyaan adalah berapa harga yang harus dibayar rakyat kami untuk kebebasan mereka, dan berapa harga yang akan dibayar Rusia untuk perang tidak masuk akal melawan kami ini," kata Presiden Zelenskyy, Kamis malam (26/5).
Ia mengeluhkan ketidaksepakatan di kalangan anggota EU tentang sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan bertanya mengapa beberapa negara dibiarkan menghalangi rencana tersebut.
Uni Eropa sedang membahas putaran keenam tindakan hukuman, termasuk embargo impor minyak Rusia.
Langkah itu membutuhkan suara bulat dari seluruh anggota, tetapi Hungaria menentang gagasan itu untuk saat ini dengan alasan ekonominya akan terlalu menderita.
Ukraina hancur lebur terkena dampak perang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak Barat serius memberikan sanksi tegas kepada Rusia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News