UAS Ditolak Ceramah di Madura, Disebut Ustaz Radikal, Faktanya Duh

bali.jpnn.com, SUMENEP - Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) masih menjadi pembicaraan masyarakat setelah ditolak masuk ke Singapura.
Setelah ditolak masuk Singapura, penolakan kembali muncul di tanah air.
Kali ini muncul selebaran digital yang menginformasikan bakal ada demo menolak kehadiran sang ustaz dan viral di media sosial.
Massa yang mengatasnamakan Gerakan Santri Madura itu menolak kedatangan UAS di Madura.
"Gerakan Santri Madura menolak dengan tegas UAS yang merupakan ustaz radikal-intoleran di tanah Madura. Santri menolak siapa pun perusuh umat dan NKRI," tulis dalam selebaran itu.
Namun, aksi tersebut tidak terlaksana tanpa ada keterangan lebih lanjut.
UAS bahkan mengisi tablig akbar di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep pada Jumat (20/5) malamnya.
Selain mengisi ceramah di Al-Amien, UAS juga menyampaikan ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, dan sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang, serta Bangkalan.
Ustaz Abdul Somad (UAS) kabarnya ditolak ceramah di Madura, disebut ustaz radikal, faktanya berbeda dengan kondisi di lapangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News