BNPT Bongkar Profil 5 WNI Masuk Daftar Hitam AS, Ternyata Berafiliasi dengan JAD

Kamis, 12 Mei 2022 – 09:34 WIB
BNPT Bongkar Profil 5 WNI Masuk Daftar Hitam AS, Ternyata Berafiliasi dengan JAD - JPNN.com Bali
Bendera ISIS (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

"Mereka ada yang masih dan sudah selesai menjalani masa tahanan," ujar Brigjen R. Ahmad Nurwakhid.

Jenderal polisi bintang satu ini mengatakan bahwa Dwi Dahlia Susanti asal Tasikmalaya saat ini terpantau masih berada di Turki.

Sementara itu, Rudi Heryadi asal Sawangan Depok dideportasi dari Turki pada tanggal 27 September 2019.

Berikutnya, Ari Kardian asal Tasikmalaya ditangkap pada tahun 2016 dan sudah selesai menjalani masa tahanan.

Muhammad Dandi Adhiguna asal Cianjur Jawa Barat merupakan fasilitator pengiriman milisi ke Suriah, kemudian Dini Ramadhani asal Tegal saat ini diduga berada di Turki.

Menurut Brigjen R. Ahmad Nurwakhid mengatakan Pemerintah AS berkeinginan memasukkan nama-nama tersebut ke dalam daftar UN Sanctions List on ISIL and Al Qaeda.

"Pencantuman nama ini tentunya sesuai dengan semangat yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme," bebernya.

Pemerintah Indonesia secara tegas akan menindaklanjutinya sesuai dengan otoritas dan wewenang yang ada berdasarkan UU Nomor 9 Tahun 2013.

BNPT membongkar profil 5 warga negara Indonesia (WNI) yang masuk daftar hitam Amerika Serikat (AS), ternyata kelimanya berafiliasi dengan JAD
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News