Moldova Kena Imbas Perang di Ukraina, Pesawat Nirawak Serang Perbatasan
Vitaly Ignatiev, menteri luar negeri dalam pemerintahan separatis, menolak mengatakan apakah pihak-pihak berwenang mencurigai Ukraina, seperti yang telah mereka lakukan mengenai insiden serupa dalam beberapa hari terakhir.
"Sekarang para ahli sedang menangani ini," kata Vitaly Ignatiev kepada Reuters seperti dilansir dari Antara.
Namun, Ukraina membantah tuduhan atas insiden serangan di Transdniestria.
Ukraina balik mengatakan bahwa Rusia yang melakukan serangan untuk mengecoh dan memprovokasi perang.
Moskow juga menolak disalahkan dalam insiden ini.
Rusia memiliki sejumlah kecil pasukan penjaga perdamaian di wilayah separatis itu selama 30 tahun terakhir.
Insiden yang dilaporkan itu telah menimbulkan kekhawatiran internasional bahwa pasukan itu dapat terseret ke dalam konflik tersebut.
Pemerintah Moldova yang pro Barat mengatakan pihaknya mencurigai faksi-faksi pro perang di antara para separatis itu sendiri.
Moldova terkena imbas perang di Ukraina, pesawat Nirawak dilaporkan menyerang wilayah perbatasan. Ukraina dan Rusia saling tuduh melakukan serangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News