Teror KKB di Papua Menyedihkan, DPR RI Pertanyakan Kapan Selesai

Selasa, 03 Mei 2022 – 05:33 WIB
Teror KKB di Papua Menyedihkan, DPR RI Pertanyakan Kapan Selesai - JPNN.com Bali
Ilustrasi- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang baraktivitas di Pegunungan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Papua. Foto: Antaranews Bali via Antara Papua/Istimewa

Bahkan, kesehatan hingga pendidikan dan lainya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat setempat, diperhatikan oleh pemerintah

 Pembangunan infrastruktur itu dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, sehingga dapat mengejar ketertinggalan dengan daerah lainnya.

Karena itu, teror KKB di Papua terasa menyedihkan.

Hasbi Asyidiki Jayabaya mengatakan aksi KKB melakukan gerakan terorisme dan kekerasan terhadap aparat masyarakat tidak bisa diterima dengan akal sehat.

Dirinya berharap TNI dan Polri merancang secara struktur untuk mengatasi gerakan KKB dengan damai tanpa terjadi kekerasan kedua belah pihak.

 "Kami meyakini sebagai anak bangsa tentu wajib menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," beber anggota DPR RI dari Komisi VIII ini.

Sementara itu, ulama kharismatik Kabupaten Lebak KH Hasan Basri menegaskan pemberontak kepada pemerintah yang sah dalam ilmu fiqih ‘bughot’, hukumnya haram karena dapat menimbulkan kemudaratan dan kesengsaraan.

 Gerakan KKB Papua tentu jelas-jelas ingin memisahkan diri dari NKRI, karena mereka melakukan pemberontakan terhadap anggota TNI, Polri dan masyarakat.

Aksi teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terasa menyedihkan, DPR RI pertanyakan kapan selesai
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News