Rusia Gagal Rebut Kiev, Tuding Militer Ukraina Serang Rakyatnya Sendiri

bali.jpnn.com, MOSKOW - Militer Rusia kini mengalihkan serangannya ke wilayah selatan dan timur Ukraina setelah gagal merebut ibu kota Kiev dalam agresi militer yang sudah berlangsung sembilan pekan itu.

Selama invasi di Ukraina, Rusia telah menghancurkan kota-kota, menewaskan ribuan warga sipil dan memaksa lebih dari lima juta orang mengungsi ke luar negeri.

Pasukan Rusia telah merebut kota Kherson, hanya 100 km utara Krimea yang dicaplok pada 2014, dan sebagian besar Mariupol, kota pelabuhan strategis di Laut Azov.

Rusia menyatakan kemenangan di Mariupol pada 12 April, meskipun ratusan tentara dan warga sipil Ukraina masih bertahan di pabrik baja Azovstal.

Yang mengejutkan, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia dilansir dari Kantor Berita RIA, Minggu (1/5) menuduh  pasukan Ukraina menggempur sekolah, taman kanak-kanak dan pemakaman di desa Kyselivka dan Shyroka Balka di Kherson.

Serangan artileri Ukraina itu menewaskan dan melukai warga sipil mereka sendiri yang ada di wilayah Kherson.

Kemhan Rusia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut dan belum ada tanggapan dari Ukraina tentang laporan itu.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak kesepakatan evakuasi.