Sikap Indonesia Undang Rusia Datang ke G20 di Bali Tuai Pujian, Bukti Independen

Rabu, 27 April 2022 – 04:17 WIB
Sikap Indonesia Undang Rusia Datang ke G20 di Bali Tuai Pujian, Bukti Independen - JPNN.com Bali
Presiden Rusian Vladimir Putin memimpin rapat dewan pengawas forum presidensial "Russia - Land of Opportunity" di Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (20/4/2022). Foto: REUTERS/SPUTNIK

bali.jpnn.com, JAKARTA - Ketegangan antara Rusia dengan Ukraina berpengaruh terhadap jalannya KTT G20.

Namun, independensi politik luar negeri Indonesia tidak terpengaruh dengan mengundang Rusia datang ke KTT G20 di Bali pada November 2022.

Sebagai anggota Gerakan Nonblok, Indonesia akan semakin kuat dalam menerapkan politik bebas aktif terkait urusan internasional, seperti konflik antara Rusia dan Ukraina.

"Indonesia tegas bahwa tidak ada yang bisa mengatur.

Ketika ada aksi walk out dari delegasi Kanada, AS, dan Inggris, (Menteri Keuangan RI) Sri Mulyani menegaskan tidak masalah, terpenting diskusi mengenai forum tercapai.

Itu menunjukkan sikap independensi politik luar negeri Indonesia tetap tidak masalah jika Rusia datang," kata Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Maritim Raja Ali Mohammad Riza Widyarsa.

Menurutnya, dengan mengundang Rusia untuk hadir di G20 menjadi bukti dari sikap independensi sekaligus menegaskan posisi politik luar negeri Indonesia yang tidak mengikuti blok mana pun.

Dia menilai langkah yang dilakukan Indonesia sudah tepat dan menunjukkan netralitas sekaligus ketegasan sebagai pemegang Presidensi G20 2022, dimana forum tersebut didominasi oleh negara-negara barat.

Keputusan pemerintah Indonesia mengundang Rusia untuk datang ke G20 di Bali menuai pujian, bukti independen
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News