Barat Protes Keras Rusia di Pertemuan G20, Ancam Boikot, Bagaimana Indonesia?

Rabu, 20 April 2022 – 20:04 WIB
Barat Protes Keras Rusia di Pertemuan G20, Ancam Boikot, Bagaimana Indonesia? - JPNN.com Bali
Foto Dokumen: Menteri Keuangan AS Janet Yellen tiba di pertemuan meja bundar selama KTT G20 di Roma, Italia, 30 Oktober 2021. Janet Yellen mengancam boikot Pertemuan G20 kalau delegasi Rusia hadir. Foto: ANTARA/REUTERS/Remo Casilli

bali.jpnn.com, WASHINGTON - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen berencana memboikot pertemuan-pertemuan G20 yang diikuti para pejabat Rusia di sela rangkaian pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Namun, menurut seorang pejabat Departemen Keuangan AS, Janet Yellen akan menghadiri pertemuan pembukaan menyangkut perang Ukraina walaupun perwakilan Rusia hadir.

Ancaman boikot serta aksi diplomatik lainnya dilancarkan secara terkoordinasi pada pertemuan tingkat menteri keuangan G20 pada Rabu hari ini (20/4) sebagai sikap menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Pemerintah Rusia, Selasa kemarin (19/4) memastikan bahwa Menteri Keuangan Anton Siluanov akan memimpin delegasi Moskow pada pertemuan menteri keuangan G20.

Kehadiran itu dinyatakan Moskow meski diplomat Barat secara terus-menerus menentang kehadiran Rusia.

Menurut Barat, pertemuan tidak lagi bisa berlangsung seperti biasa setelah aksi militer Rusia di Ukraina masih terus berlanjut dan memakan korban jiwa.

"Selama dan setelah pertemuan, kami pasti akan menyatakan pesan kuat dan kami tidak sendiri dalam melakukan itu," kata seorang sumber pemerintah Jerman dilansir Antara dari Reuters.

Sumber tersebut menuduh Rusia sebagai pihak yang memulai konflik hingga membuat harga pangan dan energi di dunia terus naik.

Negara-negara Barat memprotes keras Rusia di Pertemuan G20, mereka mengancam boikot jika Moskow tetap hadir, bagaimana Indonesia?
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News