Putin Klaim Kemenangan Rusia di Mariupol, Respons Amerika Mengejutkan
Dirinya menuding pasukan Rusia bersalah karena tidak membuat koridor aman, yang menurutnya sudah disepakati.
Moskow mengatakan Rusia telah membawa 140.000 warga sipil keluar dari Mariupol dalam gerakan evakuasi kemanusiaan.
Namun, Kiev mengatakan beberapa di antara para warga tersebut disuruh keluar secara paksa dari Mariupol.
Tindakan seperti itu terhadap mereka bisa dianggap sebagai kejahatan perang.
Di lain sisi, Amerika Serikat membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa pasukan Ukraina masih berada di Mariupol.
Ketika dimintai komentar soal klaim Presiden Putin menyangkut kemenangan di Mariupol, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan pernyataan itu merupakan disinformasi dari buku pedoman mereka yang sudah usang. (antara/lia/jpnn)
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeklaim militer negaranya berhasil meraih kemenangan di kota pelabuhan, Mariupol, tetapi klaim itu dibantah Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News