Rudal dan Artileri Rusia Gempur Ukraina Timur Gegera Amerika
bali.jpnn.com, KIEV - Keputusan Amerika Serikat menjanjikan Ukraina senjata-senjata yang diperlukan untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia membuat marah Moskow.
Pernyataan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Jake Sullivan kepada televisi ABC News akan memberi bantuan yang diperlukan Ukraina untuk memukul balik Rusia dipandang bentuk perlawanan baru Kiev.
Dilansir dari Reuters, militer Rusia Minggu lalu (10/4) langsung menggempur berbagai target di Ukraina timur dengan peluru kendali dan tembakan artileri.
“Rusia menembakkan roket-roket ke Luhansk dan Dnipropetrovsk di Ukraina.
Bandar udara di Kota Dnipro hancur dihantam rudal,” kata Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan rudal-rudal dengan ketepatan tinggi memporak-porandakan markas besar batalion Dnipro Ukraina di Kota Zvonetsky.
Rusia dilaporkan tidak berhasil menguasai kota-kota utama sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Ukraina mengatakan telah mengerahkan pasukannya di daerah timur untuk menghadapi serangan besar-besaran dari Rusia.
Rudal dan Artileri Rusia kembali menggempur Ukraina Timur setelah Amerika Serikat menjanjikan pasokan persenjataan baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News