Mahasiswa Paksa Masuk Gedung DPRD, Demo 11 April di Bali Nyaris Ricuh, Tegang

"Aksi hari ini diikuti 20-an orang mahasiswa, dan berikutnya kami akan turunkan massa jauh lebih besar," tegas Turah Putra, sapaan akrabnya.
Lantaran dihalau masuk ke gedung dewan, massa mahasiswa ini membacakan pernyataan sikapnya yang berisi 6 tuntutan mahasiswa, yakni;
Pertama, mahasiswa menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM jenis pertamax yang kini meroket menjadi Rp 12.500 per liter.
Kedua, pemerintah juga didesak untuk menuntaskan persoalan kelangkaan BBM jenis solar.
Ketiga, harga aneka kebutuhan bahan pokok yang melambung juga diminta untuk segera distabilkan.
"Keempat, tolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden," tandas Turah Putra.
Kelima, tolak kenaikan tarif tol tol dan PPN.
Keenam, wujudkan Pasal 33 UUD 1945.
Mahasiswa yang tergabung dalam LMND Bali memaksa masuk gedung DPRD, demo 11 April nyaris ricuh setelah Satpol PP menolak mahasiswa masuk gedung DPRD, tegang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News