Ukraina Nekat, Stop Impor Barang dari Rusia, Kiev Rugi Besar?
bali.jpnn.com, KIEV - Invasi Rusia membuat pemerintah Ukraina meradang.
Upaya perdamaian yang ditempuh melalui pembicaraan delegasi kedua pihak, sementara masih menemui jalan buntu.
Di tengah kebuntuan mencari jalan damai, pemerintah Ukraina mengambil kebijakan melarang semua produk impor dari Rusia.
"Hari ini secara resmi kami mengumumkan penghentian sepenuhnya perdagangan barang-barang dengan negara agresor," tulis Menteri Perekonomian Yulia Svyrydenko di laman Facebook miliknya, Sabtu.
Menteri Perekonomian Yulia Svyrydenko bahkan mengajak negara-negara lain untuk mengikuti langkah Ukraina dengan memberlakukan sanksi ekonomi yang lebih keras ke Rusia.
"Mulai saat ini, tidak akan ada lagi produk dari Federasi Rusia yang diimpor ke wilayah negara kami," katanya mewakili Kiev.
Belum diketahui efektivitas kebijakan Ukraina ini.
Namun, Rusia adalah salah satu mitra dagang utama Ukraina sebelum perang dengan nilai tahunan sekitar USD 6 miliar atau sekitar Rp 86,22 triliun.
Pemerintah Ukraina nekat memutuskan menyetop impor barang dari Rusia, apakah Kiev rugi besar?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News