Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Kolom Abu Meluncur Setinggi 2.000 Meter
bali.jpnn.com, LEMBATA - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Senin hari ini (22/11) pukul 11.47 Wita.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom abu meluncur setinggi 2.000 meter di atas puncak gunung.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dari puncak gunung dengan ketinggian 3.423 meter di atas permukaan laut itu.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35.5 mm dan durasi kurang lebih dua menit 16 detik," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok Stanis Ara Kian dari Lembata.
Sampai saat ini, erupsi masih berlanjut berupa embusan asap tebal kehitaman secara terus-menerus.
Stanis Ara Kian mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level III (Siaga).
PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung, pendaki, dan wisatawan agar tidak berada tempat itu dan tidak melakukan pendakian.
Pihaknya juga mengeluarkan rekomendasi terkait dengan erupsi itu, mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan.
Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT kembali erupsi Senin siang pukul 11.47 Wita. Kolom abu dilaporkan meluncur setinggi 2.000 meter
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News