3 Perintah Wapres di Bali Pascaerupsi Gunung Marapi, Sentil Pencurian Alat Deteksi Dini
bali.jpnn.com, DENPASAR - Erupsi Gunung Marapi mendapat perhatian serius Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat melakukan kunjungan kerja ke Nusa Dua, Badung, Bali, kemarin (6/12).
Orang nomor dua di Republik Indonesia ini mengeluarkan tiga perintah penting, tidak hanya untuk pendaki dan masyarakat Sumatra Barat, tetapi juga BNPB, BPBD dan PVMBG.
Pertama, Wapres Ma’ruf Amin minta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan instansi terkait segera mengevakuasi korban erupsi.
“Saya kira pertama agar korban-korban itu supaya segera dievakuasi, kerja sama tentu BNPB, BPBD, serta Pemkab Agam dan Tanah Datar,” kata Wapres Ma'ruf Amin di Nusa Dua, Badung, Bali.
Kedua, Wapres Ma’ruf Amin dengan tegas melarang masyarakat melakukan pendakian ke lokasi berbahaya.
Pasalnya, Gunung Marapi merupakan gunung berapi paling aktif di Sumatra.
Ketiga, Wapres Ma’ruf Amin meminta BPBD Agam dan BPBD Tanah Datar bekerja sama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperketat pemantauan alat deteksi.
Pemantauan alat ini penting agar jangan sampai tidak ada peringatan jika ada potensi bencana di sekitar Gunung Marapi.
Berikut 3 perintah Wapres Ma'ruf Amin di Bali pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat, sentil pencurian alat deteksi dini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News