Kostrad Sita 267 Senpi dan 1.562 Amunisi, Terbanyak Dalam Sejarah Satgas Pamtas RI-RDTL

Kamis, 18 November 2021 – 04:24 WIB
Kostrad Sita 267 Senpi dan 1.562 Amunisi, Terbanyak Dalam Sejarah Satgas Pamtas RI-RDTL - JPNN.com Bali
Ratusan senjata api dan ribuan amunisi diamankan dari warga eks Timor Timur di perbatasan RI - RDTL. (dok.kodam-udayana.mil.id)

bali.jpnn.com, TIMUR TENGAH UTARA - Satgas Pamtas Republik Indonesia (RI) – Republik Democratic Timor Leste (RDTL) Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad sukses besar jelang mengakhiri penugasan di wilayah perbatasan.

Dansatgas RI – RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto berhasil mengamankan 267 pucuk senjata api dan 1.562 amunisi dan bahan peledak dari warga perbatasan.

Senjata itu merupakan milik masyarakat eks Timor Timur saat konflik 1999 silam.

Senjata mematikan itu diserahkan ke Kasilog Korem 161/WS Kolonel Cpl Budi Utomo di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dansatgas RI – RDTL Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto mengatakan, prestasi yang diraih Satuan Yonarmed 6/3 Kostrad sangat luar biasa.

Letkol Arm Andang Radianto mengatakan, ada tiga cara Satgas Pamtas RI-RDTL bisa mengumpulkan 267 pucuk senjata api serta 1562 munisi dan bahan peledak termasuk munisi meriam kaliber 120 mm.

Yaitu dengan menggunakan metode security approach (keamanan), cultural approach (budaya) dan prosperity approach (Kesejahteraan).

Ketiga metode tersebut digabungkan dengan kegiatan kegiatan teritorial serta memberikan apapun yang bisa diberikan kepada masyarakat.

Yonarmed 6/3 Kostrad sita 267 senjata api dan 1.562 amunisi termasuk bahan peledak, terbanyak dalam sejarah Satgas Pamtas RI-RDTL
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News