Ducati Tak Sabar Jajal Sirkuit Mandalika, Bantah Marah-marah ke Indonesia
bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Insiden bongkar properti motor Ducati Panigale V4R yang ditunggangi rider Michael Ruben Rinaldi akhirnya mendapat respons langsung Direktur Sport Ducati Corse Paolo Ciabatti.
Seolah membantah laporan media Speedweek dikutip berbagai media dunia termasuk Indonesia, pihak Ducati di laman media sosialnya justru mengatakan tak sabar ke Indonesia untuk melakoni seri terakhir WSBK di Sirkuit Mandalika.
Pabrikan asal Bologna, Italia, termasuk Paolo Ciabatti yang dikabarkan marah kepada Indonesia, tak sabar menyapa penggemarnya.
"Bertentangan dengan apa yang diberitakan beberapa media, Paolo Ciabatti, dan Ducati Corese tidak pernah membuat pernyataan apa pun terkait peristiwa di Sirkuit Internasional Mandalika.
Kami menantikan untuk melihat semua penggemar kami di Indonesia dan mengunjungi Indonesia untuk seri WorldSBK dan Grand Prix MotoGP tahun depan," tulis pernyataan resmi Ducati di akun Instagram @ ducaticorese.
Dilansir dari laman Speedweek, Kamis (11/11/2021) dini hari, Direktur Sport Ducati Corse Paolo Ciabatti marah dan tidak habis pikir dengan insiden ini.
Banyak yang menilai, kejadian seperti ini hanya terjadi saat ajang balap internasional dilangsungkan di negara-negara dunia ketiga, 40 tahun lalu.
Dikutip dari laman yang sama, Direktur Eksekutif WSBK Gregorio Lavilla, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Ducati.
Pihak Ducati mengaku tak sabar jajal Sirkuit Mandalika, membantah marah-marah ke Indonesia atas insiden bongkar properti Ducati di pitlane
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News