Korban Terseret Arus Sungai Jongkok Ditemukan Tewas Mengapung, Tubuh Membengkak
“Kami langsung menerjunkan Rigit Inflatable Boat (RIB) 02 untuk mengevakuasi korban,” papar Nanang Sigit PH.
Menurutnya, Tim SAR mengevakuasi korban bersama pihak keluarga, yakni Sapari, 39, paman korban.
Pada saat lagi mengevakuasi korban Deni Erik Sandi, Tim Rescue kembali menerima informasi ada mayat terapung yang lokasinya cukup jauh dari lokasi awal yakni Pantai Bangko-Bangko, Sekotong, Lombok Barat.
Mayat ini adalah Andre Firmansyah, korban yang dicari.
Tim SAR kemudian ke lokasi penemuan dan mengevakuasi korban.
Selanjutnya oleh Tim SAR Gabungan mengevakuasi kedua mayat menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
“Kedua korban merupakan korban terseret arus di Tibu Atas yang dicari sejak Kamis (4/11) lalu,” beber Nanang Sigit PH.
Peristiwa nahas yang dialami korban bermula saat 10 orang remaja datang berwisata di Taman Wisata Alam Tibu Atas, Dusun Batu Asak, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, pukul 11.50 wita, Kamis lalu.
Dua korban terseret arus Sungai Jongkok ditemukan tewas mengapung di Pantai Ampenan dan Bangko-Bangko. Saat ditemukan tubuh keduanya membengkak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News