10 Ha Lahan Taman Nasional Komodo di Pulau Rinca NTT Terbakar, Cuaca Panas dan Kering
Mereka lalu bergegas menuju lokasi untuk melakukan investigasi pada pukul 16.05 Wita,” kata Dwi Putro Sugiarto.
Berdasar hasil penelusuran tim pertama yang turun ke lokasi kebakaran, mereka tidak menemukan tanda-tanda atau aktivitas manusia di sana.
Kondisi di lokasi sendiri kering, terjal dan hampir tidak ada pohon di sana.
Tim mengatakan belum menemukan adanya tanda-tanda kebakaran yang disebabkan oleh manusia. Penyebab kemunculan api juga masih dalam penyelidikan.
Dugaan sementara karena cuaca yang sangat kering dan panas.
Dwi Putro Sugiato mengatakan, Rijal bersama anggota kelompok 1 berusaha memadamkan api di bagian utara Loh Serai selama kurang lebih enam jam pemadaman.
Akhirnya api di bagian utara berhasil padam sepenuhnya pada Rabu (3/12) dini hari pukul 00.15 Wita.
Sementara sebagian anggota kelompok 1 melanjutkan upaya pemadaman kebakaran ke arah timur Loh Serai sekaligus memantau perkembangan titik api di bagian utara pada pukul 02.20 Wita.
10 hektare lahan sabana di Taman Nasional Komodo di Pulau Rinca, Manggarai Barat NTT terbakar, cuaca panas dan kering jadi penyebabnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
