Asosiasi Pedagang Kaki Lima NTB Sorot Penyaluran BTPKLW oleh TNI dan Polri, Ini Temuannya
Menurut Abdul Majid, masih banyak PKL yang belum menerima bantuan BTPKLW yang peluncurannya dilakukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, 14 Oktober lalu.
Padahal, Kapolres Mataram, mengklaim telah menyalurkan sebanyak 4.500 paket bantuan BT-PKLW pada para PKL di Kota Mataram.
Sedangkan, pihak TNI juga telah menyalurkan sebanyak 1.300 paket bantuan BY-PKLW. Sehingga, angkanya berjumlah sebanyak 5.800 penerima dalam jangka waktu satu minggu.
"Itu artinya, versi Kapolres sudah 100 persen PKL telah menerima bantuan tersebut.
Maka, wajarlah kalau kami mempertanyakan darimana data PKL yang dimiliki oleh Pak Kapolres itu.
Dan ke siapa saja PKL yang diberikan itu?" tanya Majid.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyaksikan proses penyaluran bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) sebesar Rp1.200.000 per orang, di Kota Mataram, NTB.
Berdasar laporan Kapolres Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, penyaluran BTPLKW melalui Polres Mataram telah dilaksanakan sejak 21 September-10 Oktober 2021, dengan target 7.180 orang yang berhak.
Asosiasi Pedagang Kaki Lima NTB menyorot penyaluran BTPKLW oleh TNI dan Polri karena datanya tidak sinkron dengan fakta di lapangan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News