Di Kupang, Mentan Syahrul Limpo Minta Karantina Perketat Produk Pangan Masuk Indonesia
bali.jpnn.com, KUPANG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta Badan Karantina Pertanian memperketat produk pangan dan makanan yang masuk Indonesia melalui bandara maupun pelabuhan.
Tujuan utamanya adalah menghindarkan dari ancaman hama, penyakit hewan dan tumbuhan masuk Indonesia.
"Tugas dari karantina pertanian ini sangat penting untuk melakukan pelayanan, menjaga kesehatan dan keamanan produk pertanian yang dilalulintaskan,” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo
saat memimpin upacara Hari Karantina Pertanian 2021 di Lapangan rumah jabatan gubernur NTT di Kota Kupang.
Menurut Mentan, Karantina Pertanian, harus berada di garda terdepan dalam mengemban tugas sebagai benteng perlindungan sumber daya alam hayati dan pertanian negara.
"Secara khusus, saya memberikan tugas strategis kepada Badan Karantina Pertanian untuk mengawal program peningkatan ekspor melalui Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor)
selama kurun waktu 2020 hingga 2024. Kesuksesan program tersebut memerlukan sinergi dengan berbagai pihak," paparnya.
Gratieks adalah kegiatan Merdeka Ekspor yang dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo secara serentak melalui 17 pintu ekspor dengan nilai Rp7,2 triliun.
Di Kupang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo minta karantina memperketat produk pangan masuk Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News