Dua Polisi Babak Belur Dikeroyok Keluarga Bandar Narkoba, Miris Warga Ikut Main Keroyok
bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Bripka A dan Bripka F, dua anggota Satnarkoba Polres Lombok Tengah tak menyangka bakal dihakimi massa, Sabtu lalu (9/10).
Pada saat tengah bertugas memburu dan menangkap Tarif, sang bandar narkoba, kedua anggota kepolisian itu justru dilempari batu warga Dusun Balela, Desa Balela, Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Akibatnya, Bripka A mengalami luka parah di bagian pelipisnya hingga mendapat 15 jahitan.
Baca Juga:
Sedangkan Bripka F mengalami luka lebam di bagian wajah dan tubuhnya.
Keduanya terluka saat hendak menggelandang Tarip dari rumahnya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
“Bukan hanya keluarga Tarif, warga desa ikut menghadang, menghalangi dan melawan petugas,” ujar Kasatnarkoba Polres Lombok Tengah Iptu Hizkia Siagian dilansir dari Radarlombok.co.id.
Warga bahkan ikut menghujani petugas dengan batu.
Aparat kepolisian yang tak kuasa membendung aksi warga itu terpaksa melepaskan tembakan terukur hingga warga buyar.
Dua polisi babak belur dikeroyok keluarga bandar narkoba di Lombok Tengah, NTB. Mirisnya, warga ikut membantu tersangka dengan melempari petugas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News