Polisi Bangli Ungkap Motif Emak-emak di Bangli Mengaku Jadi Korban Perampokan, Duh Teganya
bali.jpnn.com, BANGLI - Penyidik Satreskrim Polres Bangli akhirnya berhasil membongkar kasus perampokan di siang bolong yang terjadi di Lingkungan Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangli, Kamis (7/10) lalu.
Berdasar penyelidikanr, kasus perampokan yang menimpa seorang emak-emak muda bernama Ni Kadek Ardiasih, 24, ternyata bohong belaka.
Kadek Ardiasih ternyata bukan korban perampokan.
Pengakuan dirinya jadi korban perampokan hanya rekayasa.
Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan, Kadek Ardiasih tega merekayasa terjadi perampokan karena tengah mengincar uang mertuanya.
Uang mertuanya tersebut rencananya untuk mengganti uang tabungan yang sudah dihabiskan sebelumnya.
Kepada penyidik, AKBP Dhana Aryawan menegaskan, Ardiasih mengaku bingung mencari mengganti tabungan mertuanya yang disimpan di KSP Sari Merta.
“Dari keterangan terduga pelaku bahwa uang yang diambil sebesar Rp26.360.000, digunakan untuk mengganti uang tabungan yang sudah dihabiskan sebelumnya,” kata AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan dilansir dari Baliexpress.id.
Penyidik Polres Bangli berhasil mengungkap motif kasus perampokan abal-abalan yang dilakukan Ardiasih. Ardiasih ternyata tengah mengincar harta mertuanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News