Erupsi Gunung Api Ili Lewotolok di Lembata NTT Munculkan Lava Baru, Ini Warning PVMBG

Artinya, kata dia, banyak tembusan lava di sekitar tubuh gunung api itu.
Untuk saat ini, kata dia, imbauan aktivitas sudah disampaikan kepada warga.
Warga dilarang untuk beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak.
"Jadi tidak boleh ada aktivitas dulu, mengingat aktivitas gunung juga masih tinggi," kata Stanis Ara Kian.
Sebelumnya Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Lembata Geril H Noning mengatakan bahwa aktivitas vulkanis Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Provinsi NTT meningkat sejak awal Oktober 2021.
"Peningkatan sejak awal bulan ini. Bahkan sebelumnya sudah dua minggu bisa 25 hingga 26 kali erupsi per hari," katanya.
saat ini status aktivitas Ile Lewotolok masih berada pada Level III atau Siaga.
PVMBG menyarankan masyarakat di sekitar Ili Lewotolok serta pengunjung, pendaki, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Erupsi Gunung Api IIi Lewotolok di Lembata NTT memunculkan lava baru. PVMBG mengimbau warga menjauh dari areal gunung berapi ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News