Aktivitas Vulkanik Gunung Ili Lewotolok Naik, BPBD Siapkan Tempat Pengungsian
bali.jpnn.com, LEMBATA - Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Lembata Geril H Noning mengatakan, aktivitas vulkanis Gunung Ili Lewotolok di Pulau Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terus meningkat sejak awal Oktober 2021.
Mengutip data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Geril H Noning mengatakan, sebelum awal bulan bahkan sudah minggu bisa terjadi 25 hingga 26 erupsi per hari.
Gunung api setinggi 1.432 mdpl itu kadang menyemburkan abu vulkanik setinggi 300 sampai 800 meter dari puncak dan menyebabkan hujan abu di daerah sekitarnya.
Terkait kondisi ini, BPBD Kabupaten Lembata secara aktif menyampaikan informasi mengenai kondisi Gunung Ile Lewotolok kepada warga sehingga mereka tidak terlalu panik saat aktivitas gunung api meningkat.
"Mereka juga dipersiapkan untuk ditarik ke pengungsian apabila memang perlu," kata Geril H Noning.
Berdasar data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kamis kemarin (7/10) pukul 18.00 sampai 24.00 WITA Ili Lewotolok tujuh kali mengalami erupsi.
Gunung api itu mengeluarkan suara dentuman lemah hingga kuat dan meluncurkan lava pijar sejauh 300 meter ke arah tenggara.
Pada periode pengamatan Jumat pukul 00.00 sampai 06.00 WITA, Gunung Ili Lewotolok mengeluarkan asap bertekanan lemah hingga sedang berwarna putih dan kelabu setinggi 100 sampai 300 meter di atas puncak kawah.
Aktivitas vulkanik Gunung IIi Lewotolok naik, BPBD Lembata menyiapkan tempat pengungsian untuk warga terdampak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News