Gunung Ili Lewotolo Lembata NTT Erupsi, Terdengar 27 Kali Letusan
Stanis Ara Kian mengatakan, berdasar laporan pemantauan sejak Rabu (6/10) pukul 00.00 Wita sampai 06.00 Wita, intensitas letusan juga masih cukup tinggi.
Yakni 11 kali letusan dan tinggi letusannya masih di bawah 1.000 meter.
Saat ini intensitas letusannya mulai menurun.
“Kami mengimbau masyarakat di sekitar Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak atau kawah gunung Ili Lewotolok,” kata Stanis Ara Kian.
Stanis Ara Kian meminta masyarakat Desa Jontona selalu mewaspadai potensi bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak gunung Ili Lewotolok.
"Abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ili Lewotolok.
Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama di saat musim hujan," paparnya.
Stanis Ara Kian mengingatkan agar masyarakat mewaspadai potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya.
Pos Pantau Gunung Ili Lewotolo di Lembata NTT melaporkan terjadi erupsi sebanyak 27 kali letusan pada Selasa pukul 00.00 hingga 24.00 Wita
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
