Update Bentrok Mahasiwa vs Warga Karang Pule: Dipicu Kehilangan Laptop, Polisi Turun Tangan
bali.jpnn.com, MATARAM - Polresta Kota Mataram dan Polsek Ampenan akhirnya turun tangan menyelesaikan bentrok antara warga Karang Pule, Sekarbela, Kota Mataram dengan kelompok mahasiswa yang terjadi, Sabtu lalu (2/10).
Seperti diberitakan, akibat insiden tersebut, sejumlah warga Karang Pula dilaporkan mengalami luka-luka.
“Kami sudah mediasikan antara kedua belah pihak dengan pertimbangan yang baik.
Baca Juga:
Apalagi kedua belah pihak tinggal di tempat yang sama yang setiap harinya bertemu,” kata Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa didampingi Kapolsek Ampenan AKP Ricky Zuhanda dilansir dari Radarlombok.co.id.
Meski sempat memanas, saat mediasi kedua belah pihak menyadari kesalahannya masing-masing dan akhirnya sepakat untuk berdamai.
“Jadi, semua sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan kepala dingin dan memilih berdamai.
Jadi, kami harapkan tidak terjadi permasalahan yang berkelanjutan,” ujar Kompol Kadek Adi Budi Astawa.
Terhadap beberapa orang yang mengalami luka-luka, kata Kompol Kadek Adi Budi Astawa, langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Polresta Mataram dan Polsek Ampenan akhirnya berhasil mendamaikan kelompok mahasiswa dan warga Karang Pule yang terlibat bentrok gara-gara laptop
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News