Pelajar SD Korban Cabul Penekun Ilmu Kebal Alami Trauma, Begini Kondisi Terbarunya

Sabtu, 02 Oktober 2021 – 11:13 WIB
Pelajar SD Korban Cabul Penekun Ilmu Kebal Alami Trauma, Begini Kondisi Terbarunya - JPNN.com Bali
Ilustrasi korban pencabulan. Foto: Dokumen JPNN.com

Tri Nuril Fitri juga meminta para orang tua selalu waspada dan mengontrol anaknya saat bermain.

“Agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari,” bebernya.

Seperti diketahui, Supri, 27, warga Dusun Teres Genit, Desa Bayan, Kecamatan Bayan sempat kabur dari Polsek Bayan ketika hendak dilaporkan oleh keluarga korban dan masyarakat, Rabu (29/9) lalu.

Supri yang kabur akhirnya berhasil diringkus oleh Polisi di Dusun Barong Birak, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kamis (30/9) ketika berusaha melarikan diri ke luar Lombok.

Pelaku lalu dibawa ke Polres Lombok Utara untuk diproses lebih lanjut.

Sesuai keterangan BAP, Supri mengaku melakukan perbuatan keji itu untuk mempelajari ilmu kekebalan tubuh di mana pelaku harus bersetubuh dengan anak-anak dan perempuan dewasa sebagai syarat mendapatkan ilmu tersebut.

Modus yang dilakukan pelaku ke korban, menggunakan gubuk kosong dengan iming-iming uang jajan Rp 5.000.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 81 ayat 1 junto Pasal 76D dan atau Pasal 82 junto Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014

Pelajar SD korban cabul penekun ilmu kebal bernama Supri alami trauma berat. Hal ini memaksa pihak terkait turun tangan memberi pendampingan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News