Dampak Siklon Seroja Belum Diperbaiki, Puluhan Hektare Sawah di Flores Timur Terancam Gagal Tanam
bali.jpnn.com, FLORES TIMUR - Sampai saat ini kerusakan infrastruktur irigasi akibat badai siklon tropis Seroja di Desa Beloto, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) belum juga diperbaiki pemerintah.
Dampaknya puluhan hektare lahan sawah gagal ditanami petani setempat.
"Para petani kami saat ini memang sedang gelisah karena takut gagal tanam akibat rusaknya saluran irigasi sekitar 70 meter yang membuat lebih dari 30 hektare lahan sawah kering,"
ujar Kepala Desa Beloto, Sohlang Masang.
Kades Sohlang Masang mengatakan, warga berupaya memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam tanaman holtikultura, tetapi mulai mati karena kurangnya pasokan air akibat rusaknya saluran irigasi tersebut.
Oleh sebab itu, para petani sangat berharap agar pemerintah kabupaten dapat membantu perbaikan saluran irigasi tersebut.
Pasalnya, sebagian besar masyarakat menggantungkan hidup dari hasil pertanian di lahan persawahan tersebut.
Kades Sohlang Masang mengatakan, tim penanganan bencana dari pemerintah kabupaten sudah diterjunkan ke lapangan untuk mendata kerusakan yang ada.
Dampak siklon seroja sampai saat ini belum diperbaiki pemerintah daerah. Dampaknya, puluhan hektare sawah di Flores Timur terancam gagal tanam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News