Pekerja Migran Asal Bima NTB Hilang Kontak di Abu Dhabi Sejak 2004, Tolong
Meski begitu, Disnakertrans akan berusaha melacak keberadaan Asmah binti Arsyad.
Karena itu, Disnakertrans meminta keluarga Asmah untuk membuat surat pengaduan terlebih dahulu.
Selain surat pengaduan, Disnakertrans meminta sejumlah berkas seperti, foto copy KTP, KK, dan nama PT pengirim.
Termasuk surat perjanjian kerja dan nama negara tujuan Asmah bekerja.
Menurut Arif, setelah berkas diterima dan dipelajari, baru dikirim ke UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram.
BP2MI Mataram baru kemudian mengirim berkas tersebut ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI).
Berkas tersebut sebagai referensi mereka untuk melacak keberadaan Asmah.
“Kalau lengkap berkasnya, pasti keberadaan Asmah mudah kami lacak,” pungkas Arief. (lombok post/jul/r8/JPNN)
Pekerja migran asal Bima, Asmah bin Arsyad dilaporkan hilang oleh keluarganya di Abu Dhabi, UEA. Sejak 2004, Asmah tidak diketahui jejaknya di negara tersebut
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News