Viral Emak-emak Pikul Keranda Jenazah, Camat Ampenan: Itu Tradisi Warisan Leluhur
Selasa, 17 Agustus 2021 – 16:09 WIB
Para emak-emak tampak memikul keranda mayat keliling kampung sebelum dibawa ke pemakaman umum di Ampenan, Mataram, NTB. (Screenshot video postingan FB Ibnu Sanusi)
warga yang meninggal dalam waktu berdekatan.
Sebagai catatan, ada 11 orang warga di Lingkungan Taman Kapitan meninggal dalam waktu berdekatan.
Ditambah dengan lingkungan Gatep Permai, total ada 17 orang meninggal di Kelurahan Taman Sari. “Yang perlu diketahui, yang 11 orang meninggal ini semuanya bukan karena Covid-
19,” jelas Muzakkir Walad.
Setelah kejadian ini, dia berharap tidak ada lagi persepsi yang muncul banyak warga di Ampenan yang meninggal karena covid-19.
Di Lingkungan Taman Kapitan hanya satu orang yang positif Covid-19.
Status Lingkungan Taman Kapitas adalah zona kuning. (lombokpost/ton/r3/JPNN)
Buntut viralnya emak-emak di Ampenan pikul keranda jenazah keliling kampung, camat Muzakkir memberikan klarifikasi bahwa yang dilakukan hanya sebatas tradisi
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
