PLN Kembangkan PLTS di NTT untuk Desa Terpencil, Sudah Ada 28 Titik di Wilayah Ini

Kamis, 17 Februari 2022 – 13:27 WIB
PLN Kembangkan PLTS di NTT untuk Desa Terpencil, Sudah Ada 28 Titik di Wilayah Ini - JPNN.com Bali
PLTS komunal di Desa Messa, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

bali.jpnn.com, KUPANG - Nusa Tenggara Timur makin menuju energi hijau yang berkelanjutan.

Upaya pemanfaatan potensi energi surya di NTT mulai dilakukan melalui pembangunan proyek PLTS terpusat (komunal) yang dibangun PT PLN (Persero).

Hingga Februari 2022, tercatat sebanyak 28 titik PLTS yang sudah dibangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang tersebar di Pulau Flores yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur, Manggarai, Ende, Sikka.

Selain itu di Kabupaten Alor, Kabupaten Rote Ndao, serta Pulau Sumba yakni di Sumba Timur dan Sumba Tengah dengan jumlah keseluruhan energi listrik yang dihasilkan sebesar 6.890 killoWatt peak (kWp).

Pengembangan PLTS di NTT tidak hanya sebagai komitmen mewujudkan bauran EBT, namun juga merupakan pilihan terbaik untuk menjawab kebutuhan listrik bagi masyarakat di wilayah dengan kondisi geografis yang masih sulit dijangkau.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko menuturkan pengembangan PLTS menyasar desa-desa di wilayah pelosok yang tidak bisa terhubung dengan jaringan listrik PLN yang eksisting.

"PLTS adalah pilihan terbaik karena potensinya tersedia cukup merata di berbagai daerah," katanya.

Ia menyebutkan salah satu contoh seperti pemanfaatan PLTS untuk menjawab kebutuhan listrik bagi 106 kepala keluarga di Pulau Salura, Kabupaten Sumba Timur.

PLN mulai kembangkan PLTS di NTT untuk desa terpencil, sudah ada 28 titik di wilayah ini
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News