Subak Mandala Mathika Tabanan Jadi Museum Pertama di Bali Memakai Energi Hijau
bali.jpnn.com, DENPASAR - Subak Mandala Mathika Tabanan menjadi museum pertama di Bali yang menggunakan energi hijau dalam menjalankan operasionalnya.
Kesepakatan ini terjadi setelah PT. PLN (Persero) menyepakati kerja sama dengan pihak Museum Subak Mandala Mathika Tabanan, Bali, Kamis (27/6).
PLN akan menyediakan listrik ramah lingkungan melalui Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 200 unit atau setara 200 megawatt hour (MWh).
REC merupakan layanan PLN berupa sertifikat energi terbarukan yang telah memperoleh pengakuan internasional.
Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak baik industri, bisnis, maupun rumah tangga yang membutuhkan penggunaan listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
“Dengan menggunakan fasilitas REC dari PLN ini, pelanggan dapat menunjukkan dukungan dalam mendukung penggunaan dan pengembangan EBT.
Ini sekaligus ikut serta untuk menekan pelepasan emisi karbon yang berdampak pada lingkungan dan iklim,” kata Manager PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan I Putu Kariana.
Penyerahan Sertifikat REC PLN ini memperkuat posisi Museum Subak Mandala Mathika sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya.
Subak Mandala Mathika Tabanan menjadi museum pertama di Bali yang memakai Energi Hijau setelah PLN menyerahkan sertifikat REC
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News