Demam Berdarah Dengue Marak di NTT, Begini Langkah Antisipasi Pemkot Kupang

Rabu, 16 Februari 2022 – 18:46 WIB
Demam Berdarah Dengue Marak di NTT, Begini Langkah Antisipasi Pemkot Kupang  - JPNN.com Bali
Beberapa anak-anak di Kelurahan Naikoten Satu , Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur melihat petugas Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan sarang nyamuk guna mencegah peningkatan kasus DBD, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Benny Jahang)

bali.jpnn.com, KUPANG - Kasus demam brdarah dengue (DBD) masih marak terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemkot Kupang mendorong warga setempat untuk melakukan kerja bakti guna membersihkan lingkungan dari sampah dan genangan air.

Upaya ini untuk mencegah terjadinya penularan kasus DBD.

"Salah satu hal utama dalam penanganan DBD adalah kebersihan lingkungan yang harus menjadi perhatian semua warga Kota kupang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang Orson Genes Nawa di Kupang, Rabu (16.2). 

Ia mengatakan hal itu terkait dengan upaya Pemerintah Kota Kupang dalam mengatasi peningkatan kasus DBD

Ia mengatakan salah satu hal utama dalam penanganan DBD adalah kebersihan lingkungan yang wajib diperhatikan karena dengan lingkungan yang bersih maka nyamuk DBD tidak mudah berkembang biak. 

Dia menjelaskan munculnya kasus DBD disebabkan kebersihan lingkungan yang kurang terjaga dengan baik. 

"Nyamuk akan berkembang biak apabila ada banyak tumpukan sampah yang dibiarkan apalagi dengan air hujan yang tertampung di sampah-sampah tersebut. Budaya lingkungan bersih harus dimiliki oleh semua orang sejak dini," katanya. 

Kasus demam berdarah dengue masih marak di NTT, begini langkah antisipasi Pemkot Kupang
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News