NTT Tertinggi Urusan Kekerdilan, Target Turun 14 Persen, Ini Cara-caranya

Minggu, 13 Februari 2022 – 13:21 WIB
NTT Tertinggi Urusan Kekerdilan, Target Turun 14 Persen, Ini Cara-caranya - JPNN.com Bali
Tangkapan layar Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita (kiri) memberikan kata sambutan secara daring saat penyaluran beras fortivit di Kabupaten TTS. ANTARA/Kornelis Kaha

Pihaknya akan berusaha mengandeng perusahaan swasta untuk bisa membantu masyarakat di kabupaten TTS dari masalah stunting.

"Kita akan cari cara mungkin dengan mengandeng perusahaan swasta agar bisa membantu mendistribusikan beras bervitamin itu kepada masyarakat di kabupaten TTS," tambah dia.

Sementara itu kepala BKKBN pusat Hasto Wardoyo yang juga mengikuti secara virtual menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perum Bulog atas bantuan yang diberikan dimana sebelumnya Perum BULOG juga telah memberikan bantuan serupa di Kabupaten Kendal dan Kabupaten Bandung Barat," kata Hasto.

Selanjutnya Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Piter yang hadir di lokasi acara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bulog dan BKKBN terhadap warga TTS.

“Semoga dengan bantuan mulia dari Bulog yang bekerja sama dengan BKKBN ini harapannya angka prevalensi stunting di Timor Tengah Selatan dapat ditekan hingga menjadi 0 persen," kata Egusem Piter.

 

Semoga acara ini dapat dijadikan daya ungkit bagi sinergitas dan konvergensi antara Perum BULOG, BKKBN dan Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan dan dapat diadaptasi pula di daerah lainnya dalam rangka membangun bangsa mewujudkan Indonesia Sejahtera dan Bebas Stunting. (antara/ket/JPNN)

NTT merupakan wilayah tertinggi di Indonesia urusan kekerdilan, ditargetkan turun 14 persen, ini cara-caranya

Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News