7 Pekerja Migran NTB Tewas di Johor Bahru Malaysia, Temuan Polisi Mengejutkan

Senin, 27 Desember 2021 – 19:49 WIB
7 Pekerja Migran NTB Tewas di Johor Bahru Malaysia, Temuan Polisi Mengejutkan - JPNN.com Bali
Jenazah pekerja migran Indonesia yang meninggal dunia dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lombok Timur, menggunakan mobil ambulans milik UPT BP2MI NTB. Foto: ANTARA/HO/BP2MI NTB

Herman asal Desa Keruak, Kecamatan Keruak, dan terakhir Juminah asal Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela.

Pemulangan jenazah calon pekerja migran tersebut dilakukan secara bertahap hingga terakhir pada Sabtu lalu (25/12).

Menurut Kombes Hari Brata, ada tim dari kepolisian yang mendapat tugas penyelidikan di lapangan.

“Kepolisian akan meminta keterangan dari pihak keluarga korban.

Itu bagian dari rangkaian penyelidikan,” ujarnya.

Kombes Hari Brata mengatakan, dari kajian sementara kepolisian, potensi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam lingkup PMI muncul karena adanya istilah uang fit.

Kalangan yang bergelut dalam dunia bisnis PMI, mengenal uang fit sebagai uang jajan, akomodasi, dan transportasi yang diterima calon PMI.

Uang dengan besaran yang beragam mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta tersebut diterima oleh calon PMI perempuan apabila hasil cek kesehatan mereka bagus atau sesuai dengan persyaratan bekerja di luar negeri.

7 pekerja migran asal NTB tewas tenggelam di perairan Johor Bahru Malaysia. Temuan sementara Polisi NTB mengejutkan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News