Polres Bima Difitnah Lepas Emak-emak dari Sel Tahanan, Respons AKP Wahyudin Menohok

bali.jpnn.com, BIMA - Kasatnarkoba Polres Bima AKP Wahyudin akhirnya buka suara.

Perwira pertama Polri ini terpaksa turun tangan memberi penjelasan kepada publik buntut merebaknya kabar di media sosial facebook yang menyebut penyidik Polres Bima melepas tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu berinisial RN.

Tersangka RN adalah seorang ibu rumah tangga asal Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB yang diciduk Kamis (16/12) lalu bersama barang bukti 2,23 gram sabu-sabu dan uang tunai Rp 4,03 juta.

“Mana mungkin kita lepas kembali orang yang sudah capek-capek kita tangkap.

Itu tudingan yang tidak masuk akal,” ujar AKP Wahyudin dilansir dari laman Humas Polda NTB.

Yang benar, menurutnya, tersangka RN bukan dilepas, melainkan penahanannya dipindah ke Mapolsek Woha lantaran di Polres Bima tidak tersedia ruang tahanan untuk wanita.

“Jadi, tersangka RN kita titip di Polsek Woha untuk ditahan di sana.

Bukan dilepas.