Gempa Flores NTT Picu 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi, Selayar Sulsel Paling Parah

Rabu, 15 Desember 2021 – 09:21 WIB
Gempa Flores NTT Picu 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi, Selayar Sulsel Paling Parah - JPNN.com Bali
Ilustrasi gempa bumi. Foto : Pixabay

bali.jpnn.com, FLORES - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 346 rumah rusak dan 770 warga mengungsi akibat gempa berkekuatan 7,4 skala richter (SR) yang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa kemarin (14/12).

Daerah yang paling banyak melaporkan kerusakan bangunan adalah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Dari 346 bangunan rumah yang rusak, 134 berstatus rusak berat dan 212 rusak ringan.

Selain tempat tinggal penduduk, gempa juga merusak tiga gedung sekolah, dua tempat ibadah, satu rumah jabatan kepala desa dan satu pelabuhan.

Selain bangunan yang rusak, gempa Flores menyebabkan 770 warga Kabupaten Sikka NTT mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Rinciannya, 320 orang mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka, 150 orang di Gedung SIC dan 330 lainnya berdiam di aula rumah jabatan Bupati Sikka.

BNPB melaporkan belum ada catatan tentang kematian akibat gempa Flores.

Namun, ada tujuh orang terluka, yakni enam warga Kabupaten Selayar, Sulsel dan seorang warga Kabupaten Manggarai, NTT.

Gempa Flores NTT memicu 346 rumah di Kepulauan Selayar Sulsel rusak dan 770 warga Sikka NTT mengungsi. Selayar Sulsel terdampak paling parah
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News